Selasa, 04 November 2014

Komponen Sistem Informasi Manajemen

Burch dan Grudnitski(1986) berpendapat, komponen - komponen dalam sistem informasi adalah :
1. Block Bangunan
    blok bangunan yaitu blok masukan ( input blok ) berupa dokumen dokumen dasar yang dimasukan sebagai media untuk menangkap data

2 Blok Model (model block)
    blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematika yang akan memanipulasi data inputan dan data yang tersimpan untuk menghasilkan output yang diinginkan

3. Blok Keluaran (output block)
    block yang merupakan keluaran sebagai informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna utuk semua tingkat manajemen serta pemakai sistem.

4. blok teknologi(technology block)
    teknologi merupakan alat untuk menjalakan data yang sudah diinput, menjalankan model, menyimpan dan mangakses data, sert menghasilkan keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan.

5. Blok Database
    database merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu sama lain dan tersimpat pada perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasi.

6. Blok Kendali (Control Block)
    Blok ini dirancang untuk dan diterapkan untuk mencegah terjadinya kesalahan ataupun yang dapat merusak sistem untuk segera diatasi.

Blok ke enam tersebut saling terhubung dalam menjalakan sebuah sistem untuk menghasilkan informasi sebagai pertimbangan manajemen.
Salah satu contoh aplikasi yang digunakan pada Pemerintah Daerah dalam membantu menghasilkan informasi yaitu Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah (SIPKD).

Komponen pada Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah (SIPKD)
sistem Informasi Pengelolaan Keungan Daerah adalah aplikasi yang dibuat oleh pemerintah untuk membantu menjalankan operasi pemerintahan daera. Aplikasi tersebut berbasis internet, jadi aplikasi SIPKD dapatan dijalankan dengan internet yang menggunakan wifi pemerintahan daerah masing-masing. Berikut komponen yang terdapat pada SIPKD :
- Input : data yang digunakan sebagai inputan adalah penerimaan kas dari pajak yang dibayarkan dan pembelanjaan oleh pemerintahan daerah.
- Proses : aplikasi Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah yang akan memproses data yang telah dimasukan dan menghasilkan keluaran.
- Output : keluaran yang dihasilkan adalah Buku Kas Umum yang menjelaskan keseluruhan data yang dinput menjadi satu dan digolongkan setiap data tersebut.

Selasa, 14 Oktober 2014

Definisi Sistem Informasi Manajemen untuk Langkah Awal Berlangsungnya Pengolahan SIM

Seorang manager pasti membutuhkan suatu sistem dalam memperoleh informasi untuk menjalankan suatu tugas dan tanggung jawabnya yag disebut dengan Sistem Informasi Manajemen (SIM). Untuk mengetahui apa itu Sistem Informasi Manajemen, mari kita bahas pengertian dari Sistem, Informasi, Manajemen dan Sistem Informasi Manajemen.

Sistem
Menurut salah satu ahli mengungkapkan bahwa sistem adalah suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, saling tergantung satu sama lain dan terpadu (Lucas, 1987:5).

Data dan Informasi
Informasi adalah data yang telah disusun sedemikian rupa sehingga bermakna bermanfaat karena dapat dikomunikasikan kepada seseorang yang akan menggunakannya untuk membuat keputusan. Namun informasi memiliki syarat agar yang memanfaatkannya mudah dimengerti dan telah diuraikan oleh Parker (1985 : 151) berikut ini adalah syarat –syarat informasi :
  •          Ketersedian (Availability)
  •          Mudah dipahami ( Comprehensibility )
  •          Relevan
  •          Bermanfaat
  •          Tepat Waktu
  •          Keandalan ( Reliability )
  •          Akurat
  •          Konsisten

Dalam pengertian informasi disinggung dengan kata data, data tersebut merajuk kepada fakta-fakta yang mewakili deskripsi verbal atau kode tertentu. Maka sesuai yang diuraikan oleh Kennet C. Laudon (2004:8) data adalah deretan fakta-fakta yang menggambarkan kejadian yang terjadi dalam organisasi lingkungan fisik sebelum diorganisasi dan diatur ke dalam bentuk yang dapat dimengerti dan digunakan orang.

Manajemen
Menurut Richard L.Daft (2003:5) dalam sebuah buku SIM oleh Chr. Jimmy L.Gaol, Manajemen adalah pencapaian tujuan organisasi dengan cara-cara yang efektif dan efesien melalui perencanaan, pengorganisasian, kepemimpian dan pengendalian/pengawasan sumber daya organisasi.

Sistem Informasi Manajemen
Setelah diuraikan masing masing pengertiannya maka dapat diketahui bahwa pengertian Sistem Informasi Manajemen adalah sistem operasional yang melaksanakan beraneka ragam fungsi untuk menghasilkan informasi yang berguna bagi pelaksana operasi dan manajemen organisasi yang bersangkutan.

Salah satu contoh Sistem Informasi Manajemen dari sebuah kantor pemerintahan Dinas Pendapatan Daerah yang tercantum pada PERMENDAGRI Nomor 13 Tahun 2006 tentang langkah pengambilan keputusan dalam Penyusunan APBD


Keterangan :
Proses Penyusunan APBD dimulai dengan penyusunan rancangan Kebijakan Umum APBD (KUA) dan dokumen Proiritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS). Kedua dokumen tersebut kemudian dibahas bersama DPRD untuk menghasilkan sebuah Nota Kesepakatan KUA dan PPA. Berdasarkan Nota Kesepakatan tersebut, KDH memnyampaikan Surat Edaran yang berisi Pedoman Penyusunan RKA-SKPD yang kemudian ditindaklanjuti oleh SKPD-SKPD dengan melakukan penyusunan RKA-SKPD. PPKD melakukan kompilasi RKA-SKPD menjadi Raperda APBD untuk dibahas dan memperoleh persetujuan bersama dengan DPRD sebelum diajukan dalam proses Evaluasi. Proses penetapan Perda APBD baru dapat dilakukan jika Mendagri/Gubernur menyatakan bahwa Perda APBD tidak bertentangan dengan kepentingan umum dan peraturanperundangan yang lebih tinggi. Dalam kasus tertentu dimana DPRD tidak mengambil keputusan bersama, KDH dapat menyusun Peraturan KDH tentang APBD

Sumber :
  1.           Schell, George. 2004. Sistem Informasi Manajemen. Jakarta: PT Indeks Jakarta
  2.           Gaol, Chr. Jimmy L. Sistem Informasi Manajemen Pemahaman dan Aplikasi. Grasindo from http://books.google.co.id/books?id=VFFQD2eHGYYC&pg=PA5&dq=pengertian+sistem+informasi+manajemen&hl=id&sa=X&ei=YRw9VLvvMJSguQSdk4DYDQ&ved=0CC0Q6AEwAw#v=onepage&q=pengertian%20sistem%20informasi%20manajemen&f=false
  3.           Wahyudi Kumorotomo dan Subando Agus Margono.1998. Sistem Informasi Manajemen Dalam Organisasi-Organisasi Publik. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press


Kamis, 05 Juni 2014

Kepemimpinan dalam Dunia Wirausaha

          Tidak asing lagi dengan kata kepemimpinan namun karakter seorang pemimpin sangat penting dalam berwirausaha. Sebelum kita membahas karakter seorang pemimpin mari kita ketahui definisnya terlebih dahulu.

                Kepemimpinan adalah proses memengaruhi atau memberi contoh oleh pemimpin kepada pengikutnya dalam upaya mencapai tujuan organisasi. Menurut Brown (1936) "Kepemimpinan adalah berpendapat" bahwa pemimpin tidak dapat dipisahkan dari kelompok, akan tetapi boleh dipandang sebagai suatu posisi dengan potensi tinggi di lapangan. Dalam hal sama, Krech dan Crutchfield memandang bahwa dengan kebaikan dari posisinya yang khusus dalam kelompok ia berperan sebagai agen primer untuk penentuan struktur kelompok, suasana kelompok, tujuan kelompok, ideologi kelompok, dan aktivitas kelompok.

Para wirausahawan memiliki gaya kepemimpinan yang berbeda, mereka mengembangakan gaya kepemimpinan mereka sendiri sesuai dengan karakter pribadi merka dalam memajukan perusahaannya.

Terdapat Perilaku Kepemimpinan yaitu

Perilaku pemimpin menyangkut dua bidang utama :

a. Berorientasi pada tugas yang menetapkan sasaran. Merencanakan dan mencapai sasaran.
b. Berorientasi pada orang yang memotivasi dan membina hubungan manusiawi

Terdapat tiga variabel utama yang tercakup dalam kepemimpinan yaitu

1. Kepemimpinan melibatkan orang lain seperti bawahan atau para pengikut
2. Kepemimpinan menyangkut distribusi kekuasaan

Kepemimpinan menyangkut penanaman pengaruh dalam rangka mengarahkan para bawahan

Tiga pendekatan utama kepemimpinan

1. Pendekatan sifat-sifat (traits approach)

2. Pendekatan keperilakuan ( behavioral approach)

3. Sebab-sebab munculnya pemimpin

Karakter kepemimpinan harus dimiliki oleh wirausaha. Karakter ini sangat penting meskipun tidak mempunyai anak buah dalam usaha yang sedang dijalani, karekter ini akan menciptakan sifat:


  1. menjaga sikap dan prilaku, karena ingin diperhatikan dan menjadi panutan bagi orang lain;
  2. jujur, karena omongannya ingin omongannya adalah kebenaran atau suatu dianggap benar;
  3. bijaksana, karena tidak hanya berfikir untuk diri sendiri;
  4. integritas, membuat orang lain mengandalkannya dan janjinya dipercaya;
  5. mengayomi, karena ingin petunjuk yang diberikannya diikuti orang lain;
  6. suka menolong, karena yakin setiap pekerjaanya pun membutuhkan orang lain;
  7. optimisme, karena ingin memberi kepercayaan bahwa usaha yang dijalankannya pasti akan berhasil;
  8. berdedikasi, agar orang lain pun sama-sama memiliki perhatian dan komit untuk tidak mementingkan diri mereka sendiri;
  9. ulet, agar orang lain percaya bahwa segala yang diusahakannya akan diselesaikan sampai tuntas walau banyak kendala atau resiko yang dihadapi

        Para wirausahawan memiliki gaya kepemimpinan yang berbeda, mereka mengembangkan gaya kepemimpinan mereka sendiri sesuai dengan karakter pribadi mereka dalam memajukan perusahaannya.

Bagaimana Menjadi Pemimpin yang Baik:

Tipe-tipe Kepemimpinan dalam Berorganisasi:


  • Tipe Otokratik

Dilihat dari persepsinya seorang pemimpin yang otokratik adalah seseorang yang sangat egois. Seorang pemimpin yang otoriter akan menujukan sikap yang menonjolkan “keakuannya”,


  • Tipe Paternalistik

Tipe pemimpin paternalistik hanya terdapat di lingkungan masyarakat yang bersifat tradisional, umumnya dimasyarakat agraris. Salah satu ciri utama masuarakat tradisional ialah rasa hormat yang tinggi yang ditujukan oleh para anggiota masyarakat kepada orang tua atau seseorang yang dituakan.


  • Tipe Kharismatik

Memang ada karakteristiknya yang khas yaitu daya tariknya yang sangat memikat sehingga mampu memperoleh pengikut yang jumlahnya kadang-kadang sangat besar. Tegasnya seorang pemimpin yang kharismatik adalah seseorang yang dikagumi oleh banyak pengikut meskipun para pengikut tersebut tidak selalu dapat menjelaskan secara konkret mengapa orang tersebut dikagumi.


  • Tipe Laissez Faire

Pemimpin ini berpandangan bahwa umumnya organisasi akan berjalan lancar dengan sendirinya karena para anggota organisasi terdiri dari orang-orang yang sudah dewasa yang mengetahui apa yang menjadi tujuan organisasi, sasaran-sasaran apa yang ingin dicapai, tugas apa yang harus ditunaikan oleh masing-masing anggota dan pemimpin tidak terlalu sering intervensi


  • Tipe Demokratik

Pemimpin yang demokratik biasanya memandang peranannya selaku koordinator dan integrator dari berbagai unsur dan komponen organisasi.


  • Tipe Administratif

Pemimpin tipe administrative ialah pemimpin yang mampu menyelenggarakan tugas-tugas administrasi secara efektif sehingga diharapkan muncul perkembangan teknis, manajemen modern dan perkembangan sosial.

Ciri ciri pemimpin dan kepemimpinan yang ideal antara lain :


  1. Pengetahuan umum yang luas.
  2. Kemampuan Bertumbuh dan Berkembang
  3. Sikap yang inkuisitif atau rasa ingin tahu
  4. Kemampuan analitik.
  5. Daya ingat yang kuat.
  6. Kapasitas integratif.
  7. Keterampilan berkomunikasi secara efektif.
  8. Keterampilan mendidik.
  9. Rasionalitas.
  10. Objektivitas.
  11. Pragmatisme.
  12. Kematangan mental.

            Dengan adanya karakter tersebut maka seorang tersebut dapat mengendalikan emosi saat melayani konsumen. Melayani orang lain, seringkali menjadi bagian yang tersulit bagi seseorang yang merasa dirinya perlu lebih dahulu dilayani. Dalam menejemen  bisnis modern salah satu kunci keberhasilan bisnis adalah kemempuan untuk dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi para konsmen, pemasok, tenaga kerja, pemerintah dan lintas pelaku terkait lainnya.  Salah satu konsep kepemimpinan yang ditawarkan oleh praktisi manajemen di Amerika adalah konsep pelayanan (serve). Sebagaimana Ken Blanchard dan Mark Miller menulis dalam bukunya “The Secret – Rahasia Kepemimpinan”.  Kata “SERVE” oleh Ken & Mark  diterjemahkan sebagai lima kata kunci dalam memberikan pelayanan, yaitu:

1. S- See the Future (Melihat Masa Depan)
2. E- Engage and Develop Others (Melibatkan dan Mengembangkan Orang Lain)
3. R- Reinvent Continuously (Temukan Kembali Terus Menerus)
4. V- Value Results and Relationship (Hargai Hasil dan Hubungan)
5. E- Embody The Values (Mewujudkan Nilai)

       jika terdapat kesalahan dalam tulisan ini saya meminta maaf dan mohon anda memberikan komentar atau masukan untuk memperbaiki tulisan saya, saya ucapkan terima kasih atas kunjungan anda.  Dan semoga informasi ini bermanfaat -TERIMA KASIH- :D

KELOMPOK:

- Herlinna Sectio Irine

- Novianti Nurlaila

- Novita Oki P

- Muhammad Nanda S

- Dismas Mahardika



REFERENSI:

http://id.wikipedia.org/wiki/Kepemimpinan

http://pristiyanto-kewirausahaan1.blogspot.com/p/mengembangkan-kepemimpinan.html

http://bamzofimagination.blogspot.com/2013/05/kepemimpinan-dalam-kewirausahaan.html

Rabu, 04 Juni 2014

8 Pertanyaan untuk awal Menjadi Wirausaha

Pendahuluan
Dalam penulisan ini, mungkin pembaca akan menemukan kesamaan dengan blog orang lain karena pertanyaan yang akan kami bahas merupakan tugas kami dari dosen softskill namun menurut kami pertanyaan yang diberikan adalah sebuah pertanyaan yang menuntun kita munuju wirausaha sukses. Oleh karena itu, jadikan pertanyaan ini sebuah motivasi dalam diri sebagai wirausaha. Mari kita simak pertanyaan berikut ini.

1. Jelaskan definisi Kewirausahaan menurut Ahli Ekonomi , Ahli Manajemen , dan Menurut Pelaku usaha!
       Jawab:

  • Menurut Ahli Ekonomi
        Menurut ahli ekonomi, wirausaha adalah orang yang mengkombinasikan factor-faktor produksi seperti sumber daya alam, tenaga kerja, material, dan peralatan lainnya untuk meningkatkan nilai yang lebih tinggi dari sebelumnya. Wirausaha juga merupakan orang yang memperkenalkan perubahan-perubahan, inovasi dan perbaikan produksi lainnya.
  • Menurut Ahli Manajemen
         Wirausaha adalah seseorang yang memiliki kemampuan dalam menggunakan dan mengkombinasikan sumber daya seperti keuangan, material, tenaga kerja, keterampilan untuk menghasilkan produk, proses produksi, bisnis dan orgasisasi usaha baru (Marzuki Usman, 1997:3). 
  • Menurut Pelaku Usaha
         Wirausaha adalah seseorang yang memiliki kemampuan dalam menggunakan dan mengkombinasikan sumber daya seperti keuangan, material, tenaga kerja, keterampilan untuk menghasilkan produk, proses produksi, bisnis dan orgasisasi usaha baru (Marzuki Usman, 1997:3). 


2. Sebutkan faktor-faktor penyebab keberhasilan wirausaha !
        Jawab :
       • Inisiatif dan selalu proaktif
       • Berani dalam mengambil resiko
       • Memiliki sifat yang jujur
       • Memiliki visi dan tujuan yang jelas

3. Sebutkan ciri dan watak yang harus dimiliki oleh seorang wirausahawan !
        Jawab :
       • Kepemimpinan
       • Percaya diri
       • Berinovasi dan kreatif
       • Pengambilan resiko
       • Berorientasi ke masa depan

      Referensi jawaban lain dari sebuah buku, ciri dan watak seorang wirausaha yaitu :
     - Ketidaktergantungan, kepribadian mantap
     - Optimisme
     - Kebutuhan atau haus akan prestasi
     - beorientasilaba atau hasil
     - tekun dan tabah
     - tekad, kerja keras, motavasi
     - energik
     - penuh inisiatif
     - Mampu memimpin
     - Suka pada tantangan
     - Menanggapi saran kritik
     - Pandangan Kedepan

4. Sebutkan tahap-tahap melakukan wirausaha
        Jawab :
       • Tahap memulai
       • Tahap melaksanakan usaha
       • Tahap mempertahankan  usaha
       • Tahap mengembangkan usaha

5. Sebutkan kompetensi yang harus dimiliki wirausahawan
       Jawab :
      a) Pengetahuan usaha
                Seorang individu yang berpikir tentang kewirausahaan perlu mengembangkan beberapa bidang
                pengetahuan bisnis. Memperoleh pengetahuan dengan cara seperti berikut:
               • Belajar tentang komunikasi
               • Mengetahui apa yang sedang terjadi
               • Memperoleh pengetahuan melalui pendidikan
               • Belajar dalam pekerjaan

     b) Keterampilan usaha
                Seorang wirausaha membutuhkan banyak keterampilan untuk dapat menjalankan bisnis dengan
               sukses. Terdapat keterampilan – keterampilan umum dan pengetahuan yang bersifat umum bagi
               kebanyakan bisnis seperti :
               • Mengembangkan sebuah rencana bisnis
               • Memperoleh bantuan teknis
               • Memilih jenis kepemilikan
               • Merencanakan strategi pasar
               • Lokasi bisnis
               • Menangani bisnis
               • Membiayai isu – isu hukum
               • Mengelola bisnis
               • Mengeloala sumber daya manusia
               • Mempromosikan bisnis

6. Sebutkan 8 anak tangga menuju puncak karir menurut alma
        Jawab :

  1. Kemauan bekerja keras (Capacity for hard work)
  2. Mampu bekerjasama dengan orang lain (Getting things done with and through people).
  3. Penampilan yang baik (Good appearance).
  4. Keyakinan Diri (Self confidence).
  5. Pandai membuat keputusan (Making sound decision).
  6. Pendidikan (College education).
  7. Ambisi untuk maju (Ambition drive).
  8. Pandai berkomunikasi (Ambility to communicate).

7. Sebutkan 4 kegiatan marketing plan !
Jawab :
Untuk jawaban atas soal ini, setiap perusahaan dalam menerapkan marketing plan berbeda-beda. Menurut penulisan Rifaun Naim inti Marketing Plan adalah :

  1. Analisa siatuasi lingkungan dan peluang pasar
  2. Mengembangkan sasaran pemasaran
  3. Menetapkan strategi pemasaran
  4. Menciptakan taktik atau tindakan pelaksanaan

8. Jelaskan apa yang dimaksud dengan AIDA+S
       Jawab :
       AIDA+S merupakan singkatan dalam sebuah konsep kewirausahaan untuk diimplementasikan kedalam bisnis guna daya tarik konsumen yang salah satu contohnya yaitu promosi produk. Berikut singkatan AIDA+S:
    A = attention (perhatian)
    Pertamakali kosumen dihubungi atau ditawari oleh perusahaan tertentu sehingga muncul perhatian (attention) pada diri konsumen (Galaksi, 2009:1). Pada tahap perhatian (attention) perusahaan berusaha agar calon konsumen memperhatikan penawaran yang dilakukannya.
    I = Interest (tertarik)
    Interest adalah timbulnya minat konsumen terhadap barang yang sudah dia perhatikan (Galaksi, 2009:1). Sejalan dengan pendapat Galaksi, Khani juga berpendapat yang sama tentang interest (2009:1), yaitu setelah mengetahui segala sesuatu tentang produk itu akan timbul rasa tertarik (interest) pada diri konsumen.
    D = Desire (keinginan)
    Menurut Khani (2009:1) adanya ketertarikan tersebut akan menimbulkan hasrat, keinginan (desire) konsumen untuk membeli dan menggunakan produk yang ditawarkan oleh perusahaan tersebut. Pada tahap ini perusahaan harus dapat meyakinkan calon konsumen dengan menjelaskan keuntungan yang akan didapat calon konsumen apabila membeli produk yang ditawarkan serta kerugiannya jika tidak membeli produk tersebut.
    A = Action (tindakan)
    Pada tahap tindakan (action) perusahaan harus dapat mewujudkan kebutuhan dan harapan konsumen dan memberikan keyakinan bahwa barang, jasa, dan ide yang dibeli merupakan langkah yang tepat yang dapat memberikan keuntungan bagi konsumen.
    S = Satisfaction (kepuasan)
    Pada tahap kepuasan (satisfaction) perusahaan harus dapat memastikan bahwa kualitas barang, jasa dan ide yang dibeli sesuai denga harapan konsumen.

Kesimpulan :
Pada pertanyaan-pertanyaan yang telah dibahas, sudah membuktikan bahwa pertanyaan tersebut adalah langkah awal dalam pemikiran untuk menjadi pemula wirausaha sebab menjadi wirausahawan tidak hanya sekedar memiliki inovasi terhadap penemuannya namun dalam menjalakan usaha harus mempunyai skill atau pengetahuan umum tentang wirausaha yang membuat usaha tersebut sukses. Oleh karena itu, semoga tulisan ini membantu menjadi panutan sebagai awal berwirausaha. Maaf jika penulisan ini ada kesalahan, sebab kami masih belajar dalam hal ini.

Referensi :

  • http://www.dasibisnis.biz.id/2011/10/rencanan-pemasaran-marketing-plan.html
  • http://elearning.gunadarma.ac.id/index.php?option=com_wrapper&Itemid=36
  • http://afiyahnurkayati.blogspot.com/2012/02/pembandingan-swot-dengan-aidas.html
  • http://id.wikipedia.org/wiki/Kewirausahaanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kewirausahaan
  • http://books.google.co.id/booksid=Axz7KhO41IEC&pg=RA1PA20&dq=ciri+dan+watak+seorang+wirausaha&hl=id&sa=X&ei=gDKMU9X2IdOPuATQ8oC4BA&ved=0CEwQ6AEwBg#v=onepage&q=ciri%20dan%20watak%20seorang%20wirausaha&f=false atau buku siap menghadapi ujian nasional 2009
  • http://samsudin1712.wordpress.com/2013/09/01/ruang-lingkup-dan-proses-terbentuknya-kewirausahaan/
Nama Kelompok :
- Novianti Nurlaila
- Novita Oki P
- Herlinna Sectio Irine
- Muhammad Nanda S
- Dismas Mahardika

Selasa, 29 April 2014

Wirausaha yang Menjanjikan Kehidupan

Banyak berita menjadi seorang pengusaha adalah kegiatan yang menjanjikan di dalam kehidupan untuk mengubah kehidupan menjadi lebih baik, pernyataan tersebut sangatlah benar namun tidak semudah membalikan telapak tangan, untuk membangun usaha tersebut  pasti terdapat pesaing- pesaing yang berada diluar sana.
Oleh karena itu kita perlu memiliki skill dalam melawan pesaing-pesaing tersebut dan memahami dasar-dasar dari wirausaha. Dan dalam kesempatan ini saya akan membahas pengertian kewirausahaan dan wirausaha, tujuan dan sasaran wirausaha, dan salah satu contoh wirausaha yang akan kami bahas  dibawah ini.
  •         Pengertian Kewirausahaan dan Wirausaha

Kewirausahaan
Kewirausahaan adalah kemampuan  untuk mengembangkan ide dan cara baru dalam menghadapi/memecahkan permasalah serta kemampuan untuk mendeteksi dan menemukan sebuah peluang yang kemudian dapat diterapkannya menuju kesuksesan.
Pengertian wirausaha telah tercakup ke dalam pengertian kewirausahaan namun wirausaha adalah pelaku dari kegiatan usaha tersebut.  Jadi pengertian wirausaha adalah proses mengidentifikasi, mengembangkan dan membawa visi (ide inovatif, peluang, cara yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu) kedalam kehidupan. Salah satu pengertian wirausaha menurut para ahli yaitu

 Arif F.Hadipranata : Wirausaha adalah sosok pengambil risiko yang diperlukan untuk mengatur dan mengelolah bisnis serta penerima keuntungan financial atau pun non uang.

Pengertian Kewirausahan itu sendiri telah tercakup dalam pengertian wirausaha.

  •          Tujuan dan Sasaran Memulai Usaha

Sebelum memilih menjadi wirausawan, kita harus memiliki tujuan dan sasaran untuk menghindari kebangkrutan. Tujuan tersebut merupakan suatu rencana dalam pencapaian dari usaha yang akan dijalani. Rencana yang akan dibuat pastikan kemudahan dalam pengembangan usaha dan merencanakan suatu usaha diperlukan pikiran yang positif, terbuka, gairah ingin maju, optimis, realitis, fokus dan berpandangan jauh ke depan.
Sasaran dengan mudah ditentukan jika kita telah menetapkan tujuan kita contoh sasaran konsumen yaitu kalangan mana saja yang akan berminat dalam usaha yang dijalani.
-          Salah satu contoh Pengusaha dari Usaha “Ichiban Crepes”
Kami telah men-survey langsung tempat Ichiban Crepes yang berada di Depok. Tepatnya berada di salah satu mall, Depok Town Square, jl. Raya Sawangan No. 1, Depok. Usaha tersebut sangatlah ramai oleh pengunjung lalu kami memulai memberikan pertanyaan oleh salah satu karyawan yang bernama Bapak Eddi, dengan beberapa pertanyaannya sebagai berikut ini :
a.       Berapa omzet yang didapatkan di setiap bulannya?
b.      Apakah usaha Ichiban Crepes ini mmepunyai website resmi?
c.       Bagaimana sejarah awal mula “Ichiban Crepes” dibangun?
d.      Apakah laporan keuangan ditiap bulannya “Ichiban Crepes” ditampilkan di website resmi?


                Dari Pertanyaan yang kami ajukan, ada jawaban yang kurang memuaskan, dan hanya beberapa saja yang Bapak Eddi jelaskan karena dari salah satu pertanyaan kami merupakan privasi dari perusahaannya. Berikut adalah jawaban/ tanggapan pertanyaan yang kami berikan kepada Bapak Eddi :
  1. Berapa Omzet yang didapatkan disetiap bulannya ‘??

Pada saat usaha di hari biasa omzet mereka hanya sekitar  Rp 70.000.000 – Rp 80.000.000, dan disaat hari libur maupun hari raya besar, omzet mereka bertambah menjadi  kurang lebih Rp 120.000.000. Menarik bukan menjadi pengusaha sukses seperti ini?

     2.     Website Ichiban Crepes
Iya, usaha ini mempunyai website resmi yaitu http://www.ichibancrepes.co.id/
b.     
2
S         3. Sejarah Awal mula bangunnya Ichiban Crepes
Bapak Eddi memberikan referensi melalui websitenya untuk mengetahui sejarah Ichiban Crepes, setelah kami menulusuri websitenya telah kita dapatkan sejarahnya dan dari sejarah itu dapat kita jadikan referensi sebagai acuan dalam mengembangkan bisnis untuk pengusaha pemula. Mari kita simak cerita berikut ini :
“Ichiban Crêpes adalah segar & asli , ide makanan cepat saji yang dibuat di Jakarta, Indonesia, awal tahun 2004. Ichiban Crepes, dikreditkan sebagai "yang paling otentik toko crepe gaya Jepang di Indonesia", awalnya terletak di pusat perbelanjaan (mal) di sekitar Jakarta dan sekitarnya sebagai fokus utama. Secara bertahap, Ichiban Crepes mulai memperluas ke kota-kota utama lainnya di Indonesia. Saat ini, Ichiban Crepes telah beroperasi beberapa toko di Jogjakarta & Solo.

Ichiban Crepes memiliki suasana elegan namun santai dilengkapi dengan dekorasi cerdas dan menawan dan karya seni bergaya, termasuk penggunaan crepes replika (crepes dummy) sebagai tampilan menu, sebagai salah satu keunikan kita. Kami menyebutnya toko kami sebagai tempat " tempat yang menyenangkan dibungkus ke dalam gulungan ". "Murni klasik Jepang dan Perancis rasa" Ichiban Crepe dan layanan penuh perhatian terus menarik siswa, remaja, mal-penonton, dan profesional bisnis muda. Layanan ini profesional dan ramah. Staf Merawat mengawasi Crepe Anda dari awal sampai akhir memastikan setiap kebutuhan Anda puas.

Ichiban Crepes menawarkan manis dan gurih crêpes dan dapat disajikan sebagai sarapan, snack, hidangan utama atau makanan penutup. Daya tarik utama dari Ichiban Crepes adalah bahwa semua crêpes dimasak dan berpakaian, di depan pelanggan sehingga mereka tahu persis apa jenis kuantitas dan kualitas makanan yang disajikan. Hal ini juga terjangkau dalam hal harga, dan yang paling penting, berbagai beragam untuk memuaskan setiap pengecap. Panas atau dingin, manis atau gurih, setiap crepes menjanjikan petualangan rasa sebagai The Roll Of Fun .

c4.    Meminta laporan Keuangannya
Bapak Eddi memohon maaf kepada kami bahwa laporan keuangannya tidak dapat diberikan sebab itu privasi perusahaan. Sangat disayangkan kami tidak berhasil membujuknya.


Referensi :
-Lifeskill.staff.ub.ac.id/2013/10/01/pengertian-dan-definisi-wirausaha-menurut-para-ahli-2/

-http://books.google.co.id/books?id=JlMLJ-SBEMUC&pg=PA39&dq=tujuan+dan+sasaran+usaha&hl=



Nama Kelompok :
- Herlinna Sectio Irine
- Novianti Nurlaila
- Novita Oki P
- Dismas Mahardika
- Muhammad Zulkarnanda

Rabu, 05 Februari 2014

Entity Relationship Diagram (ERD)


Pengertian Entity Relationship Diagram (ERD)
Menurut Brady dan Loonam (2010), Entity Relationship diagram (ERD) adalah teknik yang digunakan untuk memodelkan kebutuhan data dari suatu organisasi, biasanya oleh System Analys dalam tahap analisis persyaratan proyek pengembangan system. Sementara seolah-olah teknik diagram atau alat peraga memberikan dasar untuk desain database relasional yang mendasari sistem informasi yang dikembangkan. ERD bersama-sama dengan detail pendukung merupakan model data yang pada gilirannya digunakan sebagai spesifikasi untuk database. Dalam pembentukan ERD terdapat 3 komponen yang akan dibentuk yaitu :
a.            Entitas
Pada post sebelumnya mengenai basis data telah dijelaskan sedikit tentang pengertian entity(entitas)  yaitu suatu obyek yang dapat dibedakan dari lainnya yang dapat diwujudkan dalam basis data. Pengertian lainnya menurut Brady dan Loonam (2010), entitas adalah objek yang menarik di bidang organisasi yang dimodelkan.
Contoh : Mahasiswa, Kartu Anggota Perpustakaan (KAP), dan Buku.

b.            Hubungan (relasi/relationship)
Suatu hubungan adalah hubungan antara dua jenis entitas dan direpresentasikan sebagai garis lurus yang menghubungkan dua entitas.
Contoh : Mahasiswa mendaftar sebagai anggota perpustakaan (KAP), relasinya adalah mendaftar.

c.             Atribut
Atribut memberikan informasi lebih rinci tentang jenis entitas. Atribut memiliki struktur internal berupa tipe data. Jenis-jenis atribut :

  • ·         Atribut Key
Atribut Key merupakan Atribut yang digunakan untuk menentukan suatu entittas secara unik.
Contoh : Nomor pokok mahasiswa (NPM), NIM dan nomor pokok lainnya
  • ·         Atribut Simple
Atribut simple merupakan atribut sederhana yang tidak dapat dibagi dalam beberapa bagian.
Contoh : Alamat, penerbit, tahun terbit, judul buku.
  • ·         Atribut Multivalue
Atribut yang dapat diisi dengan lebih satu nilai tetapi  jenisnya sama.
Contoh : dari sebuah buku, yaitu terdapat beberapa pengarang.
  • ·         Atribut Composite
Atribut composite adalah suatu atribut yang terdiri dari beberapa atribut yang lebih kecil yang mempunyai arti tertentu yang masih bisah dipecah lagi atau mempunyai sub attribute.
Contoh : dari entitas nama yaitu nama depan, nama tengah, dan nama belakang
  • ·         Atribut Derivatif
atribut derivatif adalah suatu atribut yang dihasilkan dari atribut yang lain.
Contoh : tanggal lahir menghasilkan umur seseorang.

Derajat relasi atau kardinalitas rasio
 Menjelaskan jumlah maksimum hubungan antara satu entitas dengan entitas lainnya
  •         one to one (1:1), Setiap anggota entitas A hanya boleh berhubungan dengan satu anggota entitas B, begitu pula sebaliknya.
  •         one to many(1:M), Setiap anggota entitas A dapat berhubungan dengan lebih dari satu anggota entitas B tetapi tidak sebaliknya.
  •          many to many(M:M), Setiap entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas himpunan entitas B dan  demikian pula sebaliknya

Contoh soal no.1  :
Pada saat mendaftar menjadi anggota perpustakaan Fakultas, dicatatlah nama, nomor mahasiswa dan alamat mahasiswa. Setelah itu mereka baru bisa meminjam buku di perpustakaan. Buku-buku yang dimiliki perpustakaan banyak sekali jumlahnya. Tiap buku memiliki data nomor buku, judul, pengarang, penerbit, tahun terbit. Satu buku bisa ditulis oleh beberapa pengarang. Tentukan entitas, atribut dan relasi dari deskripsi di atas, dengan menggambar ERDnya.

Jawab:
Entitas : Mahasiswa, KAP, BUKU
Atribut : Nama, no.mahasiswa, alamat mahasiswa, no.buku, judul, pengarang, penerbit dan tahun terbit.
Relasi : Daftar dan Pinjam

Gambar ERD

 Simbol –Simbol Diagram ERD
Disusun oleh :
- Annisa Arifah
- Fitri Marwaningsih
- Herlina Sectio Irine
- Novianti Nurlaila
- Novita Oki P
- Rizky Fauziah
- Sis Mega
 Referensi :
- Materi dosen
- library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/.../2012-1-00404-IF%20Bab2001.d
- http://arwan.lecture.ub.ac.id/files/2011/10/BAB-3-ER-DIAGRAM-4.ppt
 
Contoh soal dari anggota lainnya.
 
Nama Anggota Kelompok :
  1. Citra Widiyanti 
  2. Desi Nur Elista 
  3. Dwi Seftyaningtyas 
  4. Pitria Juliani Riezki 
  5. Putri 
  6. Syarifah Nur Faiza 
  7. Viliayanti Serawa
Soal Nomor 2 :

Seperti deskripsi soal nomor 1, namun ada beberapa tambahan penjelasan seperti berikut:
Seorang mahasiswa boleh meminjam beberapa buku. Satu buku boleh dipinjam beberapa mahasiswa. Semua mahasiswa sangat pelu buku sehingga tidak ada yang tidak pernah meminjam ke perpustakaan. Setiap peminjam akan dicatat tanggal peminjamannya. Semua mahasiswa disiplin mengembalikan buku tepat satu minggu setelah peminjaman.

Gambarkan ERDnya!!

MODEL ENTITY – RELATIONSHIP

Model Entity Relationship : Suatu penyajian data dengan menggunakan Entity dan Relationship

Entity :
Objek secara fisik : Buku, Perpustakaan, Mahasiswa 
Objek secara konsep : Meminjam
Relationship :

 Atribut :
  • Atribut Multivalue



Derajat dari Relationship :
  • Trenary degree (Derajat Tiga)

Cardinality Ratio Constraint
  • M : N
 
 
 
 Participation Constraint
  • Partial Participation                                                        

Diagram ERD
 
 
Referensi :

http://hocuspocus23.blogspot.com/2014/02/tugas-erd-softskill.html





Nama Anggota Kelompok :
  1. Amanda Dewi Purwandari 
  2. Anggani Narita
  3. Dismas Mardhika
  4. Hendra Agus 
  5. Merryta Elsa R
Soal Nomor 3 :
 
Seperti soal nomor 2, namun ada beberapa tambahan penjelasan seperti berikut : Mahasiswa kadang-kadang terlambat mengembalikan buku, sehingga dikenakan denda. Besarnya denda adalah Rp 500,- per hari keterlambatan. Mahasiswa dianggap terlambat jika mengembalikan buku lebih lama dari 1 minggu.
 
Gambarkan ERDnya