Selasa, 14 Oktober 2014

Definisi Sistem Informasi Manajemen untuk Langkah Awal Berlangsungnya Pengolahan SIM

Seorang manager pasti membutuhkan suatu sistem dalam memperoleh informasi untuk menjalankan suatu tugas dan tanggung jawabnya yag disebut dengan Sistem Informasi Manajemen (SIM). Untuk mengetahui apa itu Sistem Informasi Manajemen, mari kita bahas pengertian dari Sistem, Informasi, Manajemen dan Sistem Informasi Manajemen.

Sistem
Menurut salah satu ahli mengungkapkan bahwa sistem adalah suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, saling tergantung satu sama lain dan terpadu (Lucas, 1987:5).

Data dan Informasi
Informasi adalah data yang telah disusun sedemikian rupa sehingga bermakna bermanfaat karena dapat dikomunikasikan kepada seseorang yang akan menggunakannya untuk membuat keputusan. Namun informasi memiliki syarat agar yang memanfaatkannya mudah dimengerti dan telah diuraikan oleh Parker (1985 : 151) berikut ini adalah syarat –syarat informasi :
  •          Ketersedian (Availability)
  •          Mudah dipahami ( Comprehensibility )
  •          Relevan
  •          Bermanfaat
  •          Tepat Waktu
  •          Keandalan ( Reliability )
  •          Akurat
  •          Konsisten

Dalam pengertian informasi disinggung dengan kata data, data tersebut merajuk kepada fakta-fakta yang mewakili deskripsi verbal atau kode tertentu. Maka sesuai yang diuraikan oleh Kennet C. Laudon (2004:8) data adalah deretan fakta-fakta yang menggambarkan kejadian yang terjadi dalam organisasi lingkungan fisik sebelum diorganisasi dan diatur ke dalam bentuk yang dapat dimengerti dan digunakan orang.

Manajemen
Menurut Richard L.Daft (2003:5) dalam sebuah buku SIM oleh Chr. Jimmy L.Gaol, Manajemen adalah pencapaian tujuan organisasi dengan cara-cara yang efektif dan efesien melalui perencanaan, pengorganisasian, kepemimpian dan pengendalian/pengawasan sumber daya organisasi.

Sistem Informasi Manajemen
Setelah diuraikan masing masing pengertiannya maka dapat diketahui bahwa pengertian Sistem Informasi Manajemen adalah sistem operasional yang melaksanakan beraneka ragam fungsi untuk menghasilkan informasi yang berguna bagi pelaksana operasi dan manajemen organisasi yang bersangkutan.

Salah satu contoh Sistem Informasi Manajemen dari sebuah kantor pemerintahan Dinas Pendapatan Daerah yang tercantum pada PERMENDAGRI Nomor 13 Tahun 2006 tentang langkah pengambilan keputusan dalam Penyusunan APBD


Keterangan :
Proses Penyusunan APBD dimulai dengan penyusunan rancangan Kebijakan Umum APBD (KUA) dan dokumen Proiritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS). Kedua dokumen tersebut kemudian dibahas bersama DPRD untuk menghasilkan sebuah Nota Kesepakatan KUA dan PPA. Berdasarkan Nota Kesepakatan tersebut, KDH memnyampaikan Surat Edaran yang berisi Pedoman Penyusunan RKA-SKPD yang kemudian ditindaklanjuti oleh SKPD-SKPD dengan melakukan penyusunan RKA-SKPD. PPKD melakukan kompilasi RKA-SKPD menjadi Raperda APBD untuk dibahas dan memperoleh persetujuan bersama dengan DPRD sebelum diajukan dalam proses Evaluasi. Proses penetapan Perda APBD baru dapat dilakukan jika Mendagri/Gubernur menyatakan bahwa Perda APBD tidak bertentangan dengan kepentingan umum dan peraturanperundangan yang lebih tinggi. Dalam kasus tertentu dimana DPRD tidak mengambil keputusan bersama, KDH dapat menyusun Peraturan KDH tentang APBD

Sumber :
  1.           Schell, George. 2004. Sistem Informasi Manajemen. Jakarta: PT Indeks Jakarta
  2.           Gaol, Chr. Jimmy L. Sistem Informasi Manajemen Pemahaman dan Aplikasi. Grasindo from http://books.google.co.id/books?id=VFFQD2eHGYYC&pg=PA5&dq=pengertian+sistem+informasi+manajemen&hl=id&sa=X&ei=YRw9VLvvMJSguQSdk4DYDQ&ved=0CC0Q6AEwAw#v=onepage&q=pengertian%20sistem%20informasi%20manajemen&f=false
  3.           Wahyudi Kumorotomo dan Subando Agus Margono.1998. Sistem Informasi Manajemen Dalam Organisasi-Organisasi Publik. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press