Sabtu, 29 Desember 2012

Kecanggihan oleh sebuah ilmu

Pada zaman modern, kita telah banyak menemukan benda yang canggih yang dibuat oleh para ilmuan. Contohnya Sepeda dengan nama E-V sunny yang menggunakan sinar matahari dan saya akan bahas kali ini. Canggih bukan .. ? Saya mengetahui ini saat berita di suatu media, mungkin belum banyak yang mengetahuinya. Saya tertarik dengan cerita ini yang memerlukan pengorbanan uang yang sangat tinggi dan spesifikasi yang tercipta sangat ilmuan dengan ilmu yang tinggi.

Sepeda dengan nama E-V Sunny seharga USD 795 di AS ini adalah modifikasi dari sepeda konvensional. Dengan memanfaatkan sinar matahari yang dimasukkan pada panel surya ke roda. Kreatifnya diletakkan solar panel pada lingkaran roda menutupi jeruji roda. Sepeda EV Sunny panel dibangun ke roda-rodanya yang menyalakan motor 500 watt di hub depan. Bertengger di atas roda belakang memerlukan 17amp / jam baterai, yang dibebankan oleh energi surya sehingga menciptakan daya terus menerus dan menjaga biaya konstan untuk baterai. Tanpa dikayuh sepeda ini mampu bergerak dengan kecepatan 19 mil perjam. Menakjubkan :). Namun saya tidak menemukan siapa yang menciptakan sepeda ini :(

Dalam materi yang pernah saya baca, dari pemanfaatan energi matahari sepeda E-V Sunny dibuat dengan cara Photovolik atau sollar cell yang mengkonversikan matahari menjadi energi listrik secara langsung. Materi ini disebutkan, Photovoltaik sell ini menggunakan lapisan-lapisan tipis atau bahan semikonduktor lain. Sel-sel menangkap elektron ketika sinar matahari mengenai sel dan elektron meninggalkan sel sebagai arus listrik searah. Cara seperti ini, jelas suatu benda akan lebih mahal harganya dibandingkan dengan sumber energi konvensional.

Kesimpulan
Setelah saya bahas, telah kita analisa bahwa Sepeda E-V Sunny memanfaatkan sinar matahari yang menggantikan bahan bakar fosil yang dimaksud ada masa habisnya dan tidak mengeluarkan polusi pada lingkungan. Sepeda ini dibuat sangat tersusun yang telah memperhitungkan segala pemanfaatan. Walaupun sepeda ini termodifikasi oleh konvensional namun setidaknya sepeda ini telah menciptakan batere dengan energi listrik dari matahari yang tidak perlu lagi dibuat batere buatan yang akan terus diganti jika habis energi listriknya dan tidak bisa diperbaharui.

Sumber
Disuatu media tv dan internet, materi pengajaran.

Sabtu, 22 Desember 2012

Kompor Semakin Canggihnya

Kita tahu zaman dahulu manusia belum menggunakan kompor untuk memasak, mereka menggunakan alat yang sederhana seperti menggunakan kayu bakar. Dengan seiring waktu, manusia merasakan sulit menggunakannya dan butuh waktu yang lama, sehingga mereka mencari alat untuk memudahkan dalam memasak yaitu kompor. Kompor ini merupakan kebutuhan sekunder yang mempengaruhi iptek. Setiap rumah tangga akan membutuhkan kompor walaupun berbeda bentuknya dengan seleranya masing-masing. Oleh karena itu, saya akan membahas perkembangan alat memasak.

Pada zaman berburu
Pada zaman ini banyak yang menyatakan, belum mengenalnya alat memasak seperti periuk dan belanga. Mereka hidup bergantung pada alam, berburu dan tinggal yang tidak tetap. Pada saat mereka tinggal di daratan tinggi, ia banyak menemukan persediaan makanan dan alat-alat untuk berburu.

Pada zaman peradaban
Ketika manusia telah mengenal api, mereka mulai membuat sebuah alat untuk memasak. Di China, sejak jaman Dinasti Qin (221-206/207 SM) mereka memasak menggunakan tungku api yang terbuat dari tanah liat. Sedangkan penduduk Eropa pada abad ke 18, masih memasak secara terbuka dengan kayu bakar. Kemudian berkembang dengan membuat lantai yang lebih rendah untuk memasak. Ada juga yang menggunakan perapian dari susunan batu untu memasak. .Perapian kemudian dibuat setinggi pinggang dilengkapi cerobong asap.Dengan cara ini memasak bisa dilakuakan sambil berdiri.Panci memasak diletakkan persis di atas api, digantung dengan tiang atau kaki tiga.Untuk mengatur panas tinggal menaikkan atau menurunkan posisi panci.

 Penemuan Kompor
Awal mulanya penemuan kompor minyak diperkenalkan oleh Alexis Soyer pada tahun 1849.  Kompor ini bertekanan udara yang dicampur dengan minyak tanah (mirip dengan kompor pedagang kaki lima jaman dulu).Khususnya pada negara Indonesia, dahulu menggunakan kompor minyak tanah, namun menurut saya pada saat ini di Indonesia sedang krisis bahan bakar sehinnga berlari menggunakan kompor gas. Dan terbukti bahwa di Indonesia lebih banyak kandungan gas bumi.

Perkembangan modern
Sebelum kompor minyak diperkenalkan, ada penemuan masih dalam eksperimen yaitu kompor gas pada tahun 1820 namun masih dirahasiakan. Pada tahun 1880 kompor gas semakin dikenal masyarakat luas dan berkembang secara komersial, walaupun agak terhambat karena pertumbuhan jaringan pipa yang lamban.
Hingga pada saat ini, banyak diperkenalkan kepada masyarakat bermacam-macam model kompor gas.

Munculnya Kompor Listrik
Kompor macam ini, telah muncul setelah kompor gas telah diperkenalkan. Pada 20 September 1859, George B. Simpson di Washington DC, Amerika Serikat mematenkan kompor listrik yang menggunkan pemanas dari kumparan. Prinsipnya, energi listrik diubah menjadi energi panas lewat kumparan. Seiring perkembangan jaman, di tahun 1970 muncul ide untuk menggantikan kumparan kawat dengan glass-caramic, sehingga kompor termuktahir saat ini tidak berbau, berasap, dan ringkas. Di Indonesia sudah banyak digunakan namun hanya kalangan atas, dikarenakan harganya yang relatif mahal.

Fase-Fase Proses Teknik dan Tingkatan Teknologi pada Perkembangan Kompor
Dalam iptek, telah dijelaskan pada pembahasan sebelumnya materi tentang fase-fase dan tingkatan teknologi penerapannya. Dalam tingkat teknologi, kompor digolongkan pada teknologi tinggi yaitu suatu jenis teknologi mutakhir yang berkembang dari hasil penerapan ilmu pengetahuan baru dengan seiringnya waktu dan perkembangan yang canggih. Perkembangan kompor telah mencakupsemua  fase-fase proses teknik kecuali Fase teknik konstruktif, yaitu :
  1.  Fase teknik destruktif. Dimana manusia dalam memenuhi kebutuhan mengambil langsung dari alam tanpa usaha untuk mengembalikannya ke alam. Seperti contoh memasak dengan kayu bakar, perapian susunan batu, dan kompor gas.
  2. Fase modern. Fase ini mampu membangun suatu peradaban baru, dengan menciptakan sebuah mesin dan berkembang seiringnya waktu. Contohnya kompor listrik.
Dapat kita simpulkan diatas, bahwa semakin pesat perkembangan yang sangat canggih, dengan ilmu yang tinggi sehinnga menciptakan alat modern yang dirancang sebaik mungkin.

Semoga dalam pembahasan ini, kita dapat menambah ilmu dan mempunyai keinginan untuk menciptakan alat canggih. Maaf jika dalam pembahasan terdapat kata yang salah karena saya pun masih belajar dan belum menguasainya. Saya mengarapkan kritik dan saran dari pembaca.

Sumber
http://www.visualbuzzer.com/2148/sejarah-penemuan-kompor
asal-usul-motivasi.blogspot.com/.../asal-usul-kompor.html
indopedia.gunadarma.ac.id › ... › Asal Muasal Indonesia
Image google
materi pengajaran 

Sabtu, 15 Desember 2012

Sayur terancam penyakit

Dalam pembahasan ini, saya akan menjelaskan bahwa sayur adalah kebutuhan primer yang penting pada golongan apa dan akan membahas kenapa sayur menjadi penyakit. Selain nasi sebagai penguat tubuh dan menambah energi, sayur juga penting dalam kesehatan untuk menetralisasi zat-zat racun. Namun disayangkan jika sayur dikonsumsi dengan tidak baik, dapat mengakibatkan penyakit. Sebab itulah yang mengacu saya untuk membahasnya.


Pendahuluan
Pengertian kebutuhan
Disini kita harus pahami dahulu sedikit tentang pengertian kebutuhan itu sendiri. Kebutuhan adalah keinginan manusia terhadap benda atau jasa yang dapat memberikan kepuasan jasmani maupun kebutuhan rohani, sebagaimana kebutuhan tersebut dipenuhi dengan caranya untuk mendapatkan. Kebutuhan ada 3 golongan, yaitu :

  •   Kebutuhan primer
       Kebutuhan ini adalah yang harus dipenuhi oleh makhluk hidup untuk meneruskan kehidupan dan termasuk dalam kebutuhan pokok yang meliputi :
o   Sandang
o   Pangan
      o   Papan
 •    Kebutuhan Sekunder
       Kebutuhan sekunder dapat dipenuhi setelah kebutuhan primer. Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan yang hanya untuk melengkapi
 •    Kebutuhan Tersier
       Kebutuhan suatu barang mewah

IPTEK
Dalam perkembangan iptek dapat mempengaruhi kebutuhan manusia, dengan contoh kebutuhan primer yaitu makanan yang dibuat dengan siap saji. Dalam iptek terbentuk fase-fase proses teknik dan tingkatan teknologi berdasarkan penerapannya.

1.       Fase-fase proses teknik
a.       Fase teknik destruktif. Pada fase ini, dimana manusia dalam memenuhi kebutuhan mengambil langsung dari alam tanpa usaha untuk mengembalikannya kea lam
b.      Fase teknik konstruktif. Dimana manusia menciptakan kebudayaan baru yang tidak terdapat dari alam.
c.       Fase modern. Fase ini mampu membangun suatu peradaban baru, dengan menciptakan sebuah mesin dan berkembang seiringnya waktu.
2.       Tingkatan teknologi berdasarkan penerapannya
a.       Teknologi tinggi. Suatu jenis teknologi mutakhir yang berkembang dari hasil penerapan ilmu pengetahuan baru dan didapatkan melalui biaya yang besar.
b.      Teknologi madya. Teknologi yang dikembangkan dengan biaya dan kegunaan yang paling menguntungkan. Dengan biaya yang tidak terlalu besar dan tidak memerlukan pengetahuan baru. Unsur-unsur yang mendukung industry dapat diperoleh dengan keterampilan
c.       Teknologi tepat guna. Teknologi yang dapat digunakan negara-negara berkembang dengan skala modal kecil


Pembahasan
Sayur salah satu kebutuhan primer
Sayur yang dibutuhkan setiap manusia yang bertujuan untuk kesehatan tubuh. Sayur adalah pelengkap makan yang sehat atas kandungan yang ada di dalamnya. Karena manusia sering mengonsumsi sayur bayam dan tergolong pada makanan maka sayur adalah kebutuhan primer yang menjadi kebutuhan pokoknya.Sayur  termasuk dalam fase destruktif karena dari alam. Perkembangan demi perkembangan, berbagai macam pengolahannya. Salah satu contohnya adalah sayur bayam yang diolah menjadi kripik.



Sayur menjadi tidak sehat
Sudah saya jelaskan sebelumnya, bahwa berbagai macam sayur dalam pengolahannya. Namun yang harus kita sadari adalah sayur akan menjadi racun pada saat mengolahnya dengan tidak benar. Seperti contoh jika sayur yang kita konsumsi bentuknya cacat atau rusak maka dalam kandungan sayur tersebut menjadi berkurang bahkan menjadi racun atas zat-zat yang tidak sehat saat pencapaiannya yaitu terkena debu jalanan  , bentuk yang rusak atas penyimpanan yang tidak higenis dan sebagainya.

Perkembangan yang sangat pesat, teknologi yang canggih sehingga bumbu untuk menyedapkan sayur sebagai selera dibuat menjadi siap saji dan termasuk dalam teknologi madya yang sudah saya jelaskan sebelumnya. Sesungguhnya makanan atau yang berbaur siap saji itu tidaklah baik karena yang dibuat tidak sepenuhnya secara alami. Pembuatan secara siap saji ini, sudah tercampur oleh zat-zat kimia seperti contoh zat pengawet yang mengakibatkan dampak buruk jangka pendek ataupun jangka panjang. Bahaya bukan '?? Sebab itulah sayur menjadi tidak sehat lalu menimbulkan penyakit.

Faktor-faktor yang membahayakan kesehatan dari pengkonsumsi sayuran

  1. Sayur yang ditempatkan tidak higenis
  2. Membersihkan sayuran yang tidak bersih
  3. Penyedap rasa yang tidak alami
  4. Pengelolahan secara tidak benar
  5. Mendaur ulang sayur yang sudah dimasak

Saran untuk pengolahan sayur yang baik

  • Carilah sayur yang tidak cacat
  • Cucilah sayur dengan air bersih
  • Jika tidak langsung dikonsumsi, sebaiknya disimpan dalam kulkas dan tidak digabung dengan bahan mentah seperti daging
  • Gunakan bumbu yang alami dengan tumbuh-tumbuhan

Kesimpulan
Dari penjelasan tersebut, harus kita sadari bahwa berhati-hatilah dalam mengonsumsikan makanan sebelum kita terserang penyakit. Dan sebaiknya gunakanlah bumbu yang alami demi kesehatan kita. Semoga dengan pembahasan saya, dapat bermanfaat. Saya mengharapkan kritik dan saran sebagai pengacu tulisan saya untuk lebih baik. Terima kasih :)

Referensi
Image wikpedia
Wikpedia.com
Materi pengajaran

Minggu, 09 Desember 2012

Ketahui lah Jeruk

Pendahuluan
Jeruk merupakan salah satu jenis komoditas yang banyak jenisnya, yang akan saya bahas. Dengan kesempatan ini, saya akan menguraikan tentang periodik unsur , larutan  dalam jeruk nipis.

Kandungan Zat Kimia pada Jeruk 
Sebelum kita bahas periodik unsur kimia, mari kita ketahui kandungan jeruk nipis.
Kandungan yang terdapat pada jeruk nipis yaitu :
- Kalori
- Protein 
- Asam sitrat 
- Asam Amino
- Minyak Atsiri
- Kalium
- Besi
- Kalsium 
- Fosfor
- Dan masih banyak lagi kandungan lainnya.


Sistem Periodik Unsur dalam Jeruk
  
   Unsur-unsur dalam sistem periodik dapat dikelompokan dalam perioda dan golongan.Unsur-unsur golongan A disebut 
unsur-unsur representatif (unsur-unsur utama) yang terdiri dari 8 golongan yaitu golongan IA-VIIIA. Unsur-unsur golongan 
B disebut unsur transisi yang terdiri dari 8 golongan yaitu IB-VIIIB
Beberapa unsur dalam jeruk nipis :
* Kalium
  Kalium adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang K dan nomor atom 19 pada golongan 1A periode 4
Berdasarkan konfigurasi elektronnya, kalium dikelompokan atas unsur blok S yaitu unsur-unsur yang elektron 
terluarnya mengisi orbital s yang termasuk pada golongan IA.
* Kalsium
  Kalsium adalah sebuah elemen kimia dengan simbol Ca dan nomor atom 20. Mempunyai massa atom 40.078 amu dan termasuk golongan IIA periode 4. Konfigurasi elekton pada blok s.
* Fosfor
  Fosfor ialah zat yang dapat berpendar karena mengalami fosforesens (pendaran yang terjadi walaupun sumber pengeksitasinya telah disingkirkan). Fosfor dilambangkan dengan simbol P dan nomor atom 15 pada golongan VA periode 3.Konfigurasi elektron fosfor pada blok P yaitu unsur-unsur yang elektron terluarnya mengisi orbital p.

* Besi
  Besi adalah logam yang berasal dari bijih besi (tambang) yang banyak digunakan untuk kehidupan manusia sehari-hari. Dalam tabel periodik, besi mempunyai simbol Fe dan nomor atom 26 dengan golongan VIIIB periode 4.

 Larutan Air Jeruk
Larutan jeruk ini termasuk ke dalam larutan asam karena terasa masam, bersifat korosif,  dan larutan dalam air dapat menghantarkan arus listrik.  Jika diidentifikasi larutan jeruk dengan menggunakan kertas lakmus, maka kertas lakmus berubah menjadi warna merah. Untuk menggunakan pH meter, larutan jeruk dengan sifat asam mempunyai pH antara 0 hingga 17 dan dinyatakan sebagai kadar ion hidrogen.

Unsur-Unsur Senyawa
Terdapat unsur senyawa dalam air jeruk, yaitu :
 1. limonen
 2. linalin asetat
 3. geranil asetat
 4. fellandren dan sitral 

Sifat kimia
Salah satu sifat kimia dari larutan jeruk yaitu asam sitrat.
Zitronensäure - Citric acid.svgAsam Sitrat
Asam sitrat merupakan asam organik lemah yang ditemukan pada daun dan buah tumbuhan genus Citrus (jeruk-jerukan). Rumus kimia asam sitrat adalah C6H8O7 (strukturnya ditunjukkan pada tabel informasi di sebelah kanan). Fungsi dari asam sitrat adalah :
- membuat suasana larutan menjadi asam
- menetralkan larutan yang bersifat basa
- untuk direaksikan dengan zat lain

Asam Askrobat
GambarAsam askorbat adalah salah satu senyawa kimia yang disebut vitamin C, selain asam dehidroaskorbat. Rumus kimia C6H8O6. Vitamin c atau asam askrobat termasuk golongan antioksidan karena sangat mudah teroksidasi oleh panas, cahaya, dan logam, oleh karena itu penggunaaan vitamin C sebagai antioksidan semakin sering dijumpai. contoh reaksi yang terkandung dalam jeruk :
*Reaksi asam dengan logam alkali

    2HA + 2L → 2LA + H2 


*Logam              + Asam   --->    garam + H2 


* Oksida nonlogam (oksida asam) + basa ---> garam + air

Contoh: gas karbon dioksida  + larutan kalsium hidroksida --> endapan kalsium karbonat + air
                            CO2(g) + Ca(OH)2(aq) ---> CaCO3(s) + H2O(l)


Kesimpulan :
Dapat disimpulkan bahwa di dalam jeruk tidak ada bahan-bahan kimia yang berbahaya, oleh sebab itu jeruk dapat dimanfaatkan untuk kesehatan. Dari segi keasamannya dapat menghantarkan arus listrik karena ada ion hidrogen di dalamnya.


Referensi  

Kimia SMA/MA Kls X (Diknas)  Oleh Suyatno

http://www.iptek.net.id/ind/pd_tanobat/view.php?mnu=2&id=131 

image tabel periodik unsur wekpedia

http://id.wikibooks.org/wiki/Subjek:Kimia/Materi:Asam,_Basa,_Garam

http://dwicitranurhariyanti.wordpress.com/about-fisika/asam-basa-dan-garam/

Read more: Asam, Basa, dan Garam | Plassa (Planet Studi Sains)