Jumat, 16 November 2012

Binatang Yang Unik

 PENGUIN ATAU PINGUIN

Pendahuluan
Penguin atau pinguin (ordo Sphenisciformes, famili Spheniscidae) adalah hewan akuatik jenis burung yang tidak bisa terbang dan secara umum hidup di belahan Bumi selatan.
Binatang penguin ini, kita dapat tahu bahwa binatang ini memilki keunikan.Menurut saya uniknya binatang ini dari bentuknya yang lucu , jalannya yang tidak bisa cepat. Oleh karena itu kali ini saya akan bahas pinguin .

Habitat Penguin
Walaupun seluruh jenis penguin berasal dari belahan bumi selatan, namun penguin tidak hanya ditemukan di daerah Antartika saja. Terdapat tiga spesies penguin yang hidup di daerah tropis. Salah satu spesies hidup di Kepulauan Galapagos (Penguin Galapagos) dan biasanya menyeberangi garis khatulistiwa untuk mencari makan.

Bentuk Tubuh Penguin
Ditemukan spesies penguin terbesar adalah Penguin Kaisar (Aptenodytes forsteri) dengan tinggi mencapai 1,1 meter dan berat 35 kilogram atau lebih. Spesies penguin terkecil adalah Penguin Peri (Eudyptula Minor) dengan tinggi 40cm dan berat satu kg. Secara umum, penguin yang berukuran besar lebih dapat mempertahankan suhu tubuhnya sehingga dapat bertahan di daerah dingin.


Sayapnya merupakan pendayung dan tidak mampu untuk terbang. Di daratan penguin menggunakan ekor dan sayapnya untuk menjaga keseimbangan ketika berjalan.
Setiap penguin memiliki warna putih di sebelah dalam tubuhnya dan warna gelap (biasanya hitam) di sebelah luar tubuh. Hal ini berguna untuk kamuflase. Hewan pemangsa seperti singa laut dari dalam air akan sulit untuk melihat penguin karena perutnya yang berwarna putih bercampur dengan pantulan permukaan air laut. Sedangkan permukaan gelap pada punggungnya juga menyamarkan penguin dari pandangan hewan pemangsa di atas air.

Penguin memiliki pendengaran yang amat baik. Jika berada di daratan, penguin amat mengandalkan pendengarannya. Mata penguin beradaptasi untuk penglihatan bawah air dalam mencari makanan dan menghindar dari pemangsa.
Untuk menghemat energi, kadang-kadang penguin berjalan dengan kaki pendeknya atau meluncur di salju dengan perutnya.

Perkembang biakan Penguin

Periode masa kawin pada penguin kaisar terjadi sepanjang tahun pada bulan Juni-Agustus. Penguin jantan dewasa akan mengepak-kepakan sayap untuk menarik perhatian betinanya, kemudian ketika mereka sudah menemukan satu pasangan yang tepat keduanya akan membuat ikatan dengan cara saling menepukan sayap di bagian belakang leher. Penguin adalah spesies burung yang setia pada satu pasangan.
Setelah mengalami masa kawin, penguin betina akan bertelur dan telur dari penguin kaisar berbentuk seperti buah pir. Masa mengerami adalah tugas dari penguin jantan, selama kurang lebih 3 bulan, telur akan dierami di atas kaki penguin dan dilindungi oleh bagian bawah perut mereka. Kemudian penguin-penguin jantan tersebut akan membentuk koloni besar untuk menjaga suhu telur tetap hangat, sementara penguin betina secara berkelompok akan pergi hingga sejauh 90 mil untuk mengumpulkan makanan.
Ketika telur menetas, penguin jantan yang telah dibekali cadangan makanan akan menjaga anak mereka sampai sang ibu kembali. Begitu pula sebaliknya, saat penguin betina kembali untuk mengurus bayi penguin, penguin jantan pun pergi untuk mencari makan, terus-menerus secara bergantian hingga 13 bulan lamanya dan bayi penguin tumbuh menjadi penguin yang mandiri.
Penguin jantan ini begitu sabar, sehinggakan sepanjang empat bulan ini ia bergerak dengan telur berada di antara kedua kakinya. Kerana itulah ia tidak dapat berburu dan sentiasa lapar. Cuaca sangat sejuk. Jika cuaca menjadi terlalu sejuk, penguin-penguin jantan akan berkumpul bersama walaupun mereka mambawa telur di kaki mereka untuk menghangatkan tubuh mereka dan secara bergantian agar yang berada di luar dapat menghangatkannya juga.

  Kesimpulan
Penguin dapat bertahan hidup disuhu dingin tersebut karena lapisan lemak setebal 2-3 cm pada tubuhnya berguna untuk menyimpan panas dan memisahkan udara dingin dari luar. Walaupun pinguin tinggal di daerah tropis , ia tidak akan bertahan lama. Jumlah populasi penguin telah menurun 50% selama kurun waktu 50 tahun terakhir. Penyebab utamanya justru karena berkurangnya luas wilayah yang tertutup es di Antartika karena pemanasan global.
 Referensi
  1. wikpedia
  2. image google
  3. Thomas, D.B. dan R.E. Fordyce. 2007
  4. Celah heterothermic dieksploitasi oleh penguin 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar