Untuk engkau orang tua ku

                                       Nafaz Mu untuk Ku

Ku tahu engkau lelah,
Ku tahu engkau letih
Kau Berjuang, Engkau deraskan air mata
Aku penyebabnya air mata itu

Entah, hatimu itu
membiarkan luka hati karena ku
membuka selalu belas kasihanMu untuk Ku
Kau selalu tahu Aku, namun aku '??

Air yang berlinang di kening Mu,
Desak suara tersedu lelah,
Langkah kaki mu yang layu,
Doa-doa yang terlampir,
Semua itu untuk Ku, Ayah Ibu '??

Terbangun aku karena tangis Mu,
Terbangun Aku karena cintaMu,
Terbangun Aku karena NafasMu,

Terbangkit Aku untuk perjuanganMu,
Terbangkit Aku untuk Mendirikan nama Mu,
Terbangkit Aku untuk Menanti senyum Mu,
Untuk Ayah, untuk Ibu.
Itulah Nafas Mu juga Nafas Ku.