Sabtu, 16 Maret 2013

Pelajaran Hidup Pribadi Ku

Terdengar cerita orang tentang bahagia ada di akhir cerita, menanti bahagia apa yang akan kita dapat nanti. Tapi aku berpendapat lain bahagia itu datang tiba-tiba, sebuah kejutan yang kita tak pernah dapat kita tentukan. Kita pun tak pernah sadar, bahagia itu hanya sementara sebab kita akan menghadapi lagi masalah yang akan datang. Begitu pula terus berputar saat bahagia dan saat menghadapi masalah.

SAAT MENGHADAPI BAHAGIA
Terkadang kita terlena saat bahagia datang, seakan hari itu dan esok mengalami hal yang sama dengan semangat dan senyum menyambut semua itu. Mengingat bahwa kita memiliki Allah yang mengatur segalanya, saat bahagia itu cepat berlalu dan keadaan berubah yang membuat seseorang menjadi lemah. Oleh karena itu, saat bahagia datang ingat lah bersyukur atas apa yang kita dapat pada hari itu. Atas syukur yang kita panjatkan, kita tlah belajar keikhlasan untuk merelakan kebahagiaan. Jadi kita tetap semangat untuk menghadapi masalah seberat apa pun. Dari semua itu, kita akan selalu ingat semua yang kita dapat sudah diatur oleh Allah, karena kebahagian itu timbul karena usaha kita sendiri. Kita menerima kebahagian, kita juga harus merelakan.

MENYAMBUT DATANGNYA BAHAGIA
Sebuah masalah atau cobaanlah jalannya kebahagian, kemampuan kita untuk cepat menyelesaikan masalah atau kita selalu sabar menghadapi cobaan dibalik semua itulah akan timbul kebahagiaan batin atas usaha dan kesabaran kita. Pepatahnya " Berakit-rakit kehulu berenang-renang kemudian, bersakit-sakit kehulu bersenang-senang kemudian". Jadi, kalau ingin bahagia, diuji dulu kemampuannya dengan cobaan atau masalah. Jangan takut untuk dapat cobaan, dan jangan pernah putus asa karena suatu pesan yang sering kita dengar yaitu " Allah tak menguji hambanya diluar batas kemampuannya". Percayalah kita akan bahagia pada waktu yang telah ditentukan oleh Allah dan tidaklah menyia-nyiakan datangnya kebahagiaan dengan dengan tindakan negatif.

Maaf untuk yang membaca, dengan kata-kata yang tertulis tidak benar. Untuk memperbaikinya, dengan komentar-komentar yang dari pembaca. Ini hanya sekedar ingin share pengalaman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar